Wednesday, 28 March 2012

POWER DALAM SISTEM INTERNASIONAL (Perang: Sebab, Tujuan dan Jenisnya)

Pendahuluan
            Perang adalah sebuah aksi fisik dan non fisik antara dua kelompok atau lebih untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan. Perang secara purba di maknai sebagai pertikaian bersenjata, di era modern, perang lebih mengarah pada superioritas teknologi dan industri, hal ini tercermin dari doktrin angkatan perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia", hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai oleh teknologi. Namun kata Perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, namun sudah bergeser pada kata sifat, yang mempopulerkan hal ini adalah para jurnalis, sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, namun secara umum perang berarti "pertentangan".
  1. Sebab Terjadinya Perang
            Perang pada dasarnya adalah perbuatan yang tercelah, karena akibat dari perang akan menimbulkan kesengsaraan, baik secara ekonomi, sosial maupun budaya. Secara materiil, bagi yang mengalami kekalahan berarti kehilangan seluruh harta bendanya, karena menjadi harta rampasan perang. Begitu juga dengan implikasi sosial dimana pasca peperangan meninggalkan berbagai konflik antar masyarakat yang berkepanjangan. Terkadang malah menimbulkan dendam yang sewaktu-waktu akan membara dan terjadi serangan balik. Namun bukan berarti perang tabu untuk dilaksanakan. Perang perlu ditegakkan manakala ada sebab-sebab yang krusial baik secara politis maupun secara ideologis. Bisa jadi dengan menegakkan perang, kemuliaan dan perdamaian dapat terwujudkan sebagai upaya menuju sukses.
            Secara umum beberapa hal yang secara formal membolehkan perang dalam pandangan ahli fiqh antara lain:
1.      Perbedaan pemikiran
2.      Perbedaan pemahaman terhadap ajaran agama.
3.      Persoalan politik kenegaraan.
4.      Menghalang-halangi keinginan manusia.
5.      Mengalahkan yang lain, dan
6.      Ekspansi ke negara lain.
Namun secara umum para pemikir Islam menyatakan sebab-sebab perang itu ada beberapa hal, antara lain:
1.      Mempertahankan agama
2.      Menjalankan agama
3.      Kebebasan beragama yang terempas
Tiga sebab ini yang dijadikan sebab-sebab utama diizinkan perang didalam kalangan ummat Islam .
  1. Tujuan Perang
Perang adalah salah satu alternatif akhir dari proses diplomasi. Tujuannya untuk mencapai suatu hegemoni politik internasional dan juga mempertahankan integrasi teritorial, status quo hingga mempertarungkan ideologi. Selain itu tujuan perang lainnya yaitu adalah untuk menguasai sumber daya alam suatu negara atau bangsa, memaksakan suatu pemahaman ataupun sistem kepada negara lain, dan juga untuk menguasai dan merampas tanah air suatu bangsa. Namun perang juga dapat juga  terjadi untuk melindungi negaranya dari negara lain, atau disebabkan adanya perebutan kekuasaan dan juga bisa saja terjadi atas alasan untuk perdamaian dunia.
        C. Jenis-Jenis Perang

1. Perang Saudara
Perang Saudara merujuk kepada suatu jenis perang di mana bukan dua atau lebih negara yang menjadi kubu yang berlawanan namun beberapa faksi (saudara) di dalam sebuah entitas politik. Dalam bahasa Inggris perang saudara disebut civil war yang secara harafiah artinya adalah "perang warga sipil" atau "perang madani". Tidak jarang sebuah perang saudara merupakan tanda awal perpecahan sebuah entitas politik.

2. Perang Dingin
Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa tersebut.

3.    Perang Umum.  
Perang Umum adalah perang yang mengejar tujuan luas dengan menggunakan seluruh kemampuan negara dan dilakukan di seluruh dunia. Jenis perang umum meliputi Perang Dunia, Perang Ekonomi, Perang Politik, Perang Agama dan Perang Nuklir

4.    Perang Terbatas.
Perang Terbatas  adalah perang yang terjadi antara dua bangsa saja atau perang yang tidak melibatkan banyak bangsa secara luas dilihat dari sudut tujuan, penggunaan kekuatan, dan linkup wilayah.  Meliputi perang Saudara, Perang Teluk, Perang Suku, Perang Antar Negara dan
Perang Ekspansi



Kesimpulan
            Perang merupakan aksi fisik maupun non fisik yang terjadi antar negara atau lebih untuk memperebutkan suatu hal atau pun kekuasaan atas sesuatu. Tujuan perang antara lain karena adanya perbedaan pandangan atau ideologi, adanya dominasi kekuasaan dari negara lain, adanya perebutan atas sumber daya tertentu, adanya keinginan suatu negara untuk memaksakan suatu sistem tertentu dan lain sebagainya.
            Ada beberapa jenis perang antara lain, perang saudara yaitu perang yang terjadi antar sesama entitas politik atau bisa dikatakan masih bisa memiliki ikatan baik itu negara, ras, suku bangsa dan sebagainya. Selain juga ada perang umum, yaitu perang yang mengejar tujuan luas. Perang dingin, yakni perang antar blok disebabkan karena adanya ketegangan yang terjadi di lingkungan blok. Perang terbatas yaitu perang antar dua bangsa.
            Dapat disimpulkan bahwa perang ada karena adanya kepentingan dan juga keinginan untuk menguasai. Meskipun begitu perang adalah tidak baik terutama perang fisik. Karena hal ini banyak menimbulkan kerugian dan korban. Baik itu negara, warga negaranya, wilayah bahkan masyarakat internasional karena tidak adanya perdamaian dunia.

           
Referensi

http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=18959&s=543ed92b9c369ccf890f8d7c9b0380ca
http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/11/06/jenis-penyebab-dan-peristiwa-perang-
besar-di-dunia/

No comments:

Post a Comment