Pendahuluan
Perang
adalah sebuah aksi fisik dan non fisik antara dua kelompok atau lebih untuk
melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan. Perang secara purba di
maknai sebagai pertikaian bersenjata, di era modern, perang lebih mengarah pada
superioritas teknologi dan industri, hal ini tercermin dari doktrin angkatan
perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai
dunia", hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai
oleh teknologi. Namun kata Perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, namun
sudah bergeser pada kata sifat, yang mempopulerkan hal ini adalah para
jurnalis, sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, namun
secara umum perang berarti "pertentangan".
- Sebab Terjadinya Perang
Perang
pada dasarnya adalah perbuatan yang tercelah, karena akibat dari perang akan
menimbulkan kesengsaraan, baik secara ekonomi, sosial maupun budaya. Secara
materiil, bagi yang mengalami kekalahan berarti kehilangan seluruh harta
bendanya, karena menjadi harta rampasan perang. Begitu juga dengan implikasi
sosial dimana pasca peperangan meninggalkan berbagai konflik antar masyarakat
yang berkepanjangan. Terkadang malah menimbulkan dendam yang sewaktu-waktu akan
membara dan terjadi serangan balik. Namun bukan berarti perang tabu untuk
dilaksanakan. Perang perlu ditegakkan manakala ada sebab-sebab yang krusial
baik secara politis maupun secara ideologis. Bisa jadi dengan menegakkan
perang, kemuliaan dan perdamaian dapat terwujudkan sebagai upaya menuju sukses.
Secara umum
beberapa hal yang secara formal membolehkan perang dalam pandangan ahli fiqh
antara lain:
1.
Perbedaan pemikiran
2.
Perbedaan pemahaman terhadap ajaran
agama.
3.
Persoalan politik kenegaraan.
4.
Menghalang-halangi keinginan
manusia.
5.
Mengalahkan yang lain, dan
6.
Ekspansi ke negara lain.
Namun secara umum para pemikir Islam
menyatakan sebab-sebab perang itu ada beberapa hal, antara lain:
1.
Mempertahankan agama
2.
Menjalankan agama
3.
Kebebasan beragama yang terempas
Tiga sebab ini yang dijadikan
sebab-sebab utama diizinkan perang didalam kalangan ummat Islam .
- Tujuan Perang
Perang
adalah salah satu alternatif akhir dari proses diplomasi. Tujuannya untuk
mencapai suatu hegemoni politik internasional dan juga mempertahankan integrasi
teritorial, status quo hingga mempertarungkan ideologi. Selain itu tujuan
perang lainnya yaitu adalah untuk menguasai sumber daya alam suatu negara atau
bangsa, memaksakan suatu pemahaman ataupun sistem kepada negara lain, dan juga
untuk menguasai dan merampas tanah air suatu bangsa. Namun perang juga dapat
juga terjadi untuk melindungi negaranya
dari negara lain, atau disebabkan adanya perebutan kekuasaan dan juga bisa saja
terjadi atas alasan untuk perdamaian dunia.
C.
Jenis-Jenis Perang
1. Perang Saudara
Perang Saudara
merujuk kepada suatu jenis perang di mana bukan dua atau lebih negara yang
menjadi kubu yang berlawanan namun beberapa faksi (saudara) di dalam sebuah
entitas politik. Dalam bahasa Inggris perang saudara disebut civil war yang
secara harafiah artinya adalah "perang warga sipil" atau "perang
madani". Tidak jarang sebuah perang saudara merupakan tanda awal
perpecahan sebuah entitas politik.
2. Perang Dingin
Perang Dingin
adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan
kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni
Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991.
Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi,
psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan pengembangan teknologi;
pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan banyak lagi. Ditakutkan
bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak
terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun
1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk
menggambarkan hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa tersebut.
3.
Perang
Umum.
Perang Umum adalah perang yang mengejar tujuan luas dengan
menggunakan seluruh kemampuan negara dan dilakukan di seluruh dunia. Jenis
perang umum meliputi Perang Dunia, Perang Ekonomi, Perang Politik, Perang Agama
dan Perang Nuklir
4.
Perang
Terbatas.
Perang Terbatas adalah perang yang terjadi antara dua
bangsa saja atau perang yang tidak melibatkan banyak bangsa secara luas dilihat
dari sudut tujuan, penggunaan kekuatan, dan linkup wilayah. Meliputi
perang Saudara, Perang Teluk, Perang Suku, Perang Antar Negara dan
Perang
Ekspansi
Kesimpulan
Perang merupakan
aksi fisik maupun non fisik yang terjadi antar negara atau lebih untuk
memperebutkan suatu hal atau pun kekuasaan atas sesuatu. Tujuan perang antara
lain karena adanya perbedaan pandangan atau ideologi, adanya dominasi kekuasaan
dari negara lain, adanya perebutan atas sumber daya tertentu, adanya keinginan
suatu negara untuk memaksakan suatu sistem tertentu dan lain sebagainya.
Ada beberapa
jenis perang antara lain, perang saudara yaitu perang yang terjadi antar sesama
entitas politik atau bisa dikatakan masih bisa memiliki ikatan baik itu negara,
ras, suku bangsa dan sebagainya. Selain juga ada perang umum, yaitu perang yang
mengejar tujuan luas. Perang dingin, yakni perang antar blok disebabkan karena
adanya ketegangan yang terjadi di lingkungan blok. Perang terbatas yaitu perang
antar dua bangsa.
Dapat disimpulkan
bahwa perang ada karena adanya kepentingan dan juga keinginan untuk menguasai.
Meskipun begitu perang adalah tidak baik terutama perang fisik. Karena hal ini
banyak menimbulkan kerugian dan korban. Baik itu negara, warga negaranya,
wilayah bahkan masyarakat internasional karena tidak adanya perdamaian dunia.
Referensi
http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=18959&s=543ed92b9c369ccf890f8d7c9b0380ca
http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/11/06/jenis-penyebab-dan-peristiwa-perang-
besar-di-dunia/
No comments:
Post a Comment