SUSUNAN PEMERINTAHAN NASIONAL DAN PENGORGANISASIAN
ULANG PEMERINTAHAN FEDERAL AMERIKA
Pendahuluan
Undang-undang dasar dan pemerintah
federal berdiri di puncak piramida pemerintahan, termasuk yuridiksi lokal dan
negara bagian. Di dalam sistem Amerika setiap tingkat pemerintahan memiliki
derajat otonomi yang luas dengan kekuasaan dan kewenangan khusus. Pertentangan
di antara yuridiksi yang berbeda diselesaikan oleh pengadilan.
Susunan Pemerintahan Nasional
- Presiden dan Departemen
Pembentukan
sebuah lembaga kepresidenan yang kuat dan menyatu pernah menjadi sumber
perdebatan pada Konvensi Undang-undang Dasar. Beberapa negara bagian telah
berpengalaman dengan dewan eksekutif yang terdiri dari beberapa anggota, sebuah
sistem yang kemudian diikuti dengan sukses oleh Swiss selama beberapa tahun.
UUD memberikan kekuasaan kepada kongres untuk mengatur tata tertib suksesi
setelah jabatan wakil presiden. Saat ini, jika jabatan presiden dan wakilnya
kosong, maka juru bicara DPR akan memangku jabatan presiden. Selanjutnya senat
memilih presiden pro tempore’seorang
senator yang dipilih oleh lembaga tersebut untuk memimpin di saat absennya
wapres’. Setelah itu dipilihlah para pejabat kabinet yang pengangkatannya
melalui penunjukkan.
Metode
pemilihan presiden di Amerika memang berbeda. Meski nama-nama kandidat
tercantum di surat suara, secara teknis rakyatnya tidak memilih presiden dan
wakilnya secara langsung. Sebaliknya, para pemilih dari masing-masing negara
bagian memilih daftar para anggota badan yang berhak memilih presiden sesuai
dengan jumlah senator dan perwakilan negara bagian itu di kongres. Kandidat
yang memiliki suara paling banyak di masing-masing negara bagian berarti
memenangkan pemilihan wakil yang akan memilih presiden di negara bagian
tersebut.
Dalam
jajaran eksekutif sendiri, presiden memiliki kekuasaan yang luas untuk mengatur
masalah-masalah nasional dan menjaga jalannya pemerintahan federal. Presiden
bisa mengeluarkan ketetapan-ketetapan, berbagai peraturan dan instruksi yang
seluruhnya disebut perintah eksekutif (executive
orders). Perintah ini tidak memerlukan persetujuan Kongres namun memiliki
kekuatan hukum yang mengikat atas perwakilan federal. Presiden mencalonkan para
menteri departemen dan perwakilan eksekutif, juga ratusan pejabat tinggi
federal lainnya dan senat yang mengukuhkannya.
Setiap
hari, administrasi dan pelaksanaan hukum-hukum federal ada di tangan berbagai
departemen yang diciptakan oleh kongres untuk mengurus area-area khusus dalam
urusan dalam dan luar negeri. Kepala dari tiap-tiap empat belas departemen yang
dipilih oleh presiden dan disetujui oleh senat membentuk sebuah dewan penasehat
presiden yang secara umum disebut sebagai kabinet. Selain departemen-departemen,
ada juga berbagai organisasi staf yang dikelompokkan dalam Kantor Kepresidenan
(Executive Offoce). Di dalamnya
termasuk staf Gedung Putih, Dewan Keamanan Nasional (National Security Council), Kantor Manajemen dan Anggaran (The Office of Management and Budget),
Dewan Penasehat Ekonomi (Council of
Economic Advisers), Kantor Perwakilan Dagang AS (Office of the U.S. Trade Representative), dan Kantor Kebijakan
Iptek (Office of Science and Technology
Policy).
UUD
tidak memuat hal-hal mengenai kabinet presiden. Akan tetapi di dalamnya
tertulis bahwa presiden dapat menanyakan pendapat, dalam bentuk tulisan, dari
pejabat tinggi dari tiap departemen berkenaan dengan area tanggung jawab
mereka. Namun, UUD tidak memuat nama-nama departemen dan deskripsi tugas mereka.
Demikian juga halnya, tidak ada juga kualifikasi-kualifikasi yang diakui secara
konstitusional untuk bertugas dalam kabinet.
- Agensi dan Komisi
Konstitusi
tidak secara spesifik menyebutkan komisi di Kongres. Namun, seiring dengan
berkembangnya negara, berkembang pula kebutuhan akan penyelidikan mengenai
peraturan yang akan dikeluarkan secara lebih menyeluruh. Sistem komisi dimulai
tahun 1789 ketika para anggota DPR merasa mereka terjebak dalam diskusi yang
tak ada habisnya mengenai usulan UU baru. Komisi pertama mengurus klaim Perang
Revolusi, jalan dan wilayah, serta perdagangan dengan negara lain. Sepanjang
waktu itu sejumlah komisi dibentuk dan dibubarkan sebagai akibat dari perubahan
kondisi politik, sosial dan ekonomi. Contohnya, saat ini tidak perlu lagi
keberadaan komisi untuk klaim Perang Revolusi, namun baik MPR maupun DPR
mempunyai komisi Urusan Veteran.
Kongres
ke-106 (1999-2000) mempunyai 19 komisidi DPR dan 17 komisi di Senat, ditambah
empat komisi gabungan permanen yang anggotanya berasal dari MPR dan DPR, yaitu
Perpustakaan Kongres, Percetakan, Pajak, dan Ekonomi. Selain itu, baik MPR
maupun DPR berhak menunjuk komisi khusus untuk mempelajari masalah-masalah
tertentu. Berhubung beban kerjanya yang menumpuk, komisi-komisi ini memiliki
150 sub-komisi. Tiap rancangan undang-undang yang harus diajukan ke hadapan
Kongres, komisi kelayakn bertanggung jawab melakukan penyelidikan secara
seksama mengenai usulan tersebut. komisi ini biasanya mengadakan dengar
pendapat untuk mendengarkan kesaksian dari para saksi ahli, yang bisa saja
merupakan anggota Kongres yang tidak bergabung dalam komisi tersebut, pejabat
kantor eksekutif, perwakilan organisasi sektor swasta, dan warga negara biasa.
Setelah
seluruh data dikumpulkan, komisi memutuskan apakah memberi nilai baik kepada
usulan tersebut atau memberikan rekomendasi untuk menjadikannya amandemen atau
tidak. Terkadang RUU disingkirkan begitu saja atau dilacikan, sehingga praktis
tidak akan dipertimbangkan.
Departemen-departemen
adalah unit pelaku utama dalam pemerintahan federal, akan tetapi ada banyak
instansi lainnya yang memiliki tanggung jawab yang tak kalah besar untuk
menjaga agar pemerintahan dan ekonomi tetap berjalan mulus. Mereka sering
disebut instansi mandiri (independent
agencies), disebut demikian karena mereka bukan bagian dari departemen.
Sidat dan tujuan instansi ini beragam.
1.
Badan
Intelijen Pusat (Centre Intelligence
Agency, CIA)
Tugasnya
mengkoordinasi aktivitas intelijen di beberapa departemen pemerintahan dan
instansi, mengumpulkan, menghubungkan, dan mengevaluasi informasi intelijen
yang berkaitan dengan keamanan nasional dan memmbuat rekomendasi kepala Dewan
Keamanan Nasional (National Security Council)
pada Kantor Kepresidenan.
2.
Badan
Perlindungan Lingkungan (Environmental
Protectiona Agency, EPA)
Bekerja
sama dengan negara dan pemerintah lokal di seluruh Amerika untuk mengontrol dan
mengurangi polusi udara dan air, mengurus masalah yang berhubungan dengan
sampah padat, pestisida, radiasi dan bahan beracun.
3.
Badan
Aeronautika dan Luar Angkasa Nasional (National
Aeronautics and Space Administration, NASA)
NASA
didirikan tahun 1958 untuk menjalankan
program luar angkasa Amerika. Sekarang, NASA mengadakan penelitian dengan
satelit yang mengorbit pada bumi maupun dengan satelit antar planet,
mengeksplorasi konsep-konsep baru dan sebagainya.
4.
Badan
AS untuk Pembangunan Internasional (United
States Agency for International Development, USAID)
Badan
ini mengatur program batuan luar negeri Amerika di bidang ekonomi dan
kemanusiaan di negara-negara berkembang, juga di Eropa Tengah dan Timur serta
negara-negara bekad Uni Soviet yang baru merdeka.
5.
Dan
lain-lain.
Pengorganisasian Ulang Pemerintahan Federal
Para sejarawan
kontemporer, juri dan ilmuwan politik pada umumnya sepakat bahwa The Federalist merupakan sebuah karya
penting mengenai filsafat politik dan pemerintahan yang pernah di tulis di
Amerika Serikat. The Federalist Papers mengajarkan bahwa untuk bisa bertahan sebagai
bangsa yang terhormat diperlukan transfer kekuasaan, meski terbatas, kepada
pemerintah pusat. Mereka percaya bahwa hal ini dapat dilakukan tanpa merusak
identitas atau otonomi dari masing-masing negara bagian.
Pendekatan yang jelas terlihat dan
baru pertama kali digunakan dalam The
Federalist Papers adalah definisi federalisme yang baru. Setelah memenangkan sebuah revolusi
menetang monarki yang menindas, mereka yang dahulu tiba sebagai pendatang di
Amerika tidak berniat mengganti sistem dengan bentuk terpusat atau rejim yang
tidak terkendali. Di sisi lain, pengalaman mereka akan situasi yang tidak
stabil dan tidak tertata dengan baik di bawah Articles of Confederation, dikarenakan sikap iri dan kompetisi di
antara sesama negara bagian, membuat mereka mau menerima adanya pemerintahan
nasional yang lebih kuat. Sejumlah tulisan dalam The Federalist Papers berargumen bahwa adalah mungkin untuk
mencapai keseimbangan baru, yang belum
pernah di capai dimanapun.
Gagasan pemisahan kekuasaan, di
antara lembaga pemerintah sebagai upaya menghindari tirani dari kekuasaan yang
terpusat, tunduk di bawah kategori pengawasan dan keseimbangan. Tapi The Federalist Papers melihat kebajikan
lainnya dalam pemisahan kekuasaan, yakni peningkatan efisiensi dan efektivitas
pemerintahan. Karena dibatasi untuk berfungsi secara spesifik, maka lembaga-lembaga
pemerintahan yang berbeda itu mengembangkan keahlian dan kebanggaan akan peran
mereka masing-masing. Hal yang sukar terjadi jika mereka digabung bersama-sama
atau saling tumpang tindih pada tingkatan tertentu.
Kesimpulan
Jabatan
kepresidenan Amerika merupakan salah satu yang paling berkuasa di dunia. Seprti
yang tercantum dalam konstitusi sang presiden harus memperhatikan bahwa hukum
harus benar-benar ditegakkan. Untuk menjalankan tanggung jawab ini, ia memimpin
cabang eksekutif pemerintahan federal, yakni sebuah organisasi besar yang
beranggotakan sekitar empat juta orang, termasuk didalamnya satu juta personil
militer aktif. Sebagai tambahan, presiden juga memikul kekuasaan legislatif dan
yudikatif yang penting.
Setiap hari, administrasi dan pelaksanaan
hukum-hukum federal ada di tangan berbagai departemen yang diciptakan oleh
kongres untuk mengurus area-area khusus dalam urusan dalam dan luar negeri.
Kongres juga tidak secara spesifik berbicara masalah komisi. Namun, seiring
dengan berkembangnya negara, berkembang pula kebutuhan akan penyelidikan
mengenai peraturan yang akan dikeluarkan secara lebih menyeluruh. Sistem komisi
dimulai tahun 1789. Selain komisi, terdapat juga agensi-agensi dalam
pemerintahan Amerika. Biasanya mereka bertanggung jawab untuk menjaga agar
pemerintahan dan ekonomi tetap berjalan mulus.
Referensi
Targonski,
Rosalie. 1989. Garis Besar Pemerintahan
Amerika Serikat. Kantor Program Informasi Internasional Departemen Luar
Negeri Amerika Serikat.
2004.
Garis Besar Sejarah Amerika. Departemen
Luar Negeri Amerika Serikat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Perlindungan_Lingkungan_Amerika_Serikat
Have you ever thought about adding a little bit more than just your
ReplyDeletearticles? I mean, what you say is important and everything.
Nevertheless imagine if you added some great photos or video clips to give your posts more, "pop"!
Your content is excellent but with pics and clips, this
site could definitely be one of the very best in its field.
Great blog!
My website; Seminyak Hotels And Villas